Menikmati Kopi Terbaik
Bagi para peminat kopi, sudah dapat dipastikan bahwa ada banyak
sekali cara untuk memberikan manfaat pada bagaimana caranya untuk
menikmati segala jenis kopi yang ada diluar sana. Dalam kaitannya dengan
hal tersebut, yang hendak saya diskusikan disini adalah perbedaan kopi
Arabika dan juga Robusta.
Perlu diketahui bahwa kedua kopi tersebut merupakan dua jenis kopi
yang berbeda. Hal yang paling membedakan pastinya terletak pada tempat
dimana dua spesies kopi itu tumbuh, rasa, dan juga perbedaan
ekonomisnya. Dalam artikel ini, saya akan diskusikan lebih lanjut
mengenai perbedaan kedua jenis kopi tersebut. Tujuannya adalah untuk
membantu Anda semua dalam memilih jenis kopi yang paling sesuai dengan
selera Anda.
Cara menikmati kedua jenis kopi ini juga berbeda satu antara yang lain. Apa yang menjadi favorit Anda?
Perbedaan Kopi Arabica dengan Robusta
Asal Usul Kopi Aceh
Kopi Aceh berasal dari Belanda yang dibawa oleh seorang pengusaha
Belanda pada abad XVII melalui Batavia (sekarang Jakarta) lalu masuk ke
Aceh. Kopi yang pertama sekali diperkenalkan adalah kopi jenis Arabica
yang kemudian berkembang dengan jenis yang makin beragam.
Di dunia,
kopi bisa dibedakan menjadi 2 kelompok berdasarkan jenisnya, yaitu
kopi Arabica dan kopi Robusta. Di Aceh kedua jenis kopi ini
dibudidayakan oleh masyarakat setempat. Kopi jenis Arabica umumnya
dibudidayakan di wilayah dataran tinggi Tanah Gayo, termasuk Takengon,
Aceh Tenggara, dan Gayo Lues. Sedangkan di Kabupaten Pidie (terutama
wilayah Tangse dan Geumpang) dan Aceh Barat, masyarakat lebih menyukai
mengembangkan kopi jenis Robusta.
Kondisi alam Aceh yang subur, dipadu cuaca yang mendukung,
menjadikan tanaman kopi Aceh berkembang menjadi komoditas yang bermutu
tinggi dan menguntungkan. Indonesia merupakan pengekspor biji kopi
terbesar keempat di dunia, dan Aceh adalah salah satu penghasil kopi
terbesarnya yang mampu menghasilkan sekitar 40% biji kopi jenis Arabica
tingkat premium dari total panen kopi di Indonesia.